Metode lainnya untuk mencegah penularan PMS adalah melakukan aktivitas seksual tanpa penetrasi yang artinya tidak melibatkan masuknya penis ke organ wanita baik mulut, vagina maupun anus. Contoh aktivitas seksual tanpa penetrasi adalah berdiuman, meraba, meremas, memeluk, masturbasi dengan dibantu oleh pasangannya( mutual masturbation) yang kadang secara keseluruhan disebut "outercourse".
Aktivitas seks tanpa penetrasi secara signifikan bisa mengurangi resiko penularan PMS dan juga mencegah kehamilan jika tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh dari satu orang ke pasangannya. Tetapi metode ini mempunyai kelemahan karena tidak dapat mencegah penularan PMS yang bisa menular melalui kontak kulit dengan kulit seperti kutil kelamin (genital wart).
Aktivitas seks tanpa penetrasi secara signifikan bisa mengurangi resiko penularan PMS dan juga mencegah kehamilan jika tidak melibatkan pertukaran cairan tubuh dari satu orang ke pasangannya. Tetapi metode ini mempunyai kelemahan karena tidak dapat mencegah penularan PMS yang bisa menular melalui kontak kulit dengan kulit seperti kutil kelamin (genital wart).